BERITA

Program Studi Doktor Pendidikan Seni Sekolah Pascasarjana UPI pada tahun 2020 ini mengajukan Akreditasi Program Studi pada Badan Akreditasi Perguruan Tinggi (BAN-PT). Tahap visitasi (asesmen lapangan) oleh Asesor BAN-PT telah dilakukan pada tanggal 13-14 Juli 2020. Para asesor melakukan proses asesmen lapangan (AL) secara daring dilakukan berdasarkan surat tugas dari BAN-PT dengan tetap menerapkan standar asesmen yang telah ditentukan. Tim dari Program Studi Doktor Pendidikan Seni dan seluruh jajaran Pengelola Pascasarjana yang menyediakan semua dokumen terkait telah menyiapkan diri untuk melaksanakan proses AL secara daring ini. Kegiatan berlangsung melalui aplikasi zoom meeting dimana para asesor melakukan asesmen dari tempatnya masing-masing sedangkan Tim dari Program Studi Doktor Pendidikan Seni dan Pengelola Pascasarjana bersama-sama menerima visitasi secara daring ini dari Gedung Pascasarjana UPI lantai 6 ruang 117 dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Asesor yang ditugaskan melakukan AL adalah Dr. Nur Sahid, M.Hum. dan Dr. Djuli Djatiprambudi, M.Sn. Kedua asesor mempunyai latar belakang akademis bidang seni, yaitu Dr. Nur Sahid, M.Hum. yang berasal dari Institut Seni Indonesia Yogyakarta sedangkan Dr. Djuli Djatiprambudi, M.Sn. berasal dari Prodi Seni Rupa Universitas Negeri Surabaya (UNESA). Dengan latar belakang tersebut para asesor dengan sangat detil mengupas dokumen akreditasi yang telah disiapkan oleh Prodi terutama terkait bidang akademik. Kegiatan hari pertama AL dimulai dengan pembukaan berisi sambutan dari Pimpinan Universitas dan SPs UPI, penayangan video yang menunjukkan sarana dan prasarana Universitas dan SPs, serta diakhiri dengan bimbingan teknis dari asesor terkait teknis proses asesmen yang akan dilakukan. Kegiatan AL dilanjutkan dengan presentasi dari Prof. Dr. Anna Permanasari, M.Si. selaku Wakil Direktur Bidang Akademik dan Kemahasiswaan SPs UPI dan didampingi koordinator dari uni-unit pendukung di lingkungan SPs UPI. Pada tahap ini asesor menunjukkan apresiasi yang sangat baik terkait informasi yang disampaikan yang sangat mendukung kesesuaian dengan dokumen yang telah dilaporkan. Asesmen terhadap Tim Akreditasi Prodi Doktor Pendidikan Seni menjadi agenda berikutnya yang dilakukan hingga istirahat siang. Data LKPS Program Studi khususnya poin-poin yang sebelumnya telah dikaji secara mendalam oleh masing-masing asesor dikonfirmasi satu demi satu. Sesi kedua AL di hari pertama melanjutkan proses asesmen terhadap dokumen borang dan evaluasi diri Prodi dan SPs. Ketua Prodi, seluruh tim akreditasi Prodi, jajaran pengelola SPs, dan SKM SPs selanjutnya diminta konfirmasi dan penjelasannya terkait materi pada dokumen sesuai bidangnya masing-masing. Sesi ini diakhiri dengan penyampaian masukan dari masing-masing asesor untuk Tim Akreditasi Prodi terkait perbaikan dokumen khususnya Evaluasi Diri. Hari kedua AL diisi dengan wawancara terhadap stakeholder Prodi Doktor Pendidikan Seni S3 yaitu Dosen, Tenaga Kependidikan, dan mahasiswa. Semua pihak yang diminta menjadi partisipan memberikan keterangannya masing-masing sesuai pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh asesor. Selanjutnya asesor melakukan kerja mandiri untuk merangkum keterangan hasil verifikasi dari semua pihak dan memberikan feedback atas seluruh rangkaian asesmen selama 2 hari ini. Sesi terakhir pada proses asesmen ini pun ditutup oleh Prof. Dr. Disman, M.S selaku Wakil Direktir Bidang Keuangan dan Sumber daya. Diantara feedback yang diberikan asesor disampaikan bahwa potensi yang dimiliki oleh Prodi Doktor Pendidikan Seni UPI sangat besar yang masih sangat perlu dieksploitasi. Hal tersebut terutama dikaitkan dengan kekuatan yang dimiliki oleh Prodi yaitu SDM-nya yang sangat mumpuni serta statusnya sebagai salah satu dari hanya 3 Prodi Doktor Pendidikan Seni di Indonesia.

Pada tanggal 13-14 Juli 2020, Program Studi Doktor Linguistik – Sekolah Pasca Sarjana berkesempatan untuk mengikuti Asesmen Lapangan (AL) oleh Badan Akreditasi Perguruan Tinggi (BAN-PT). Mempertimbangkan situasi pembatasan di masa pandemi covid-19, kegiatan Asesmen Lapangan ini dilakukan secara daring (dalam jaringan). Dibimbing oleh dua asesor dari BAN-PT yaitu Prof Adnan Latief dan Prof Burhanuddin Arafah, pada dasarnya aktivitas AL secara daring  bertujuan sama dengan asesmen konvensional yaitu memverifikasi kegiatan prodi linguistik sesuai dengan yang tercantum di Borang. Keuntungan daring ini, selain bisa mencermati format penilaian yang ketat dan mencocokkan bukti kegiatan yang dideskripsikan dalam borang, BAN-PT sepenuhnya bisa langsung menyaksikan dan memverifikasi bukti itu agar dapat dicek kebenaran dari bukti kegiatan tersebut Temu dalam jaringan tersebut dimulai dari Jajaran Pimpinan SPs dan Unit Pendukung nya, dilanjutkan dengan wawancara dengan prodi Doktoral Linguistik yang tidak hanya meliputi pimpinan, namun juga mahasiswa dan pengguna lulusan. Secara khusus kedua asesor terkesan dengan tampilan video profil prodi doktor linguistik dan berharap video yang serupa dapat diikuti oleh sub unit-sub unit yang lain. Aktivitas yang dilakukan selama 2 hari ini berlangsung dengan lancar dan didukung oleh fasilitas internet SPs UPI yang reliabel, persiapan gugus tugas (task force), segenap pimpinan dan staff prodi linguistik, mahasiswa dalam dan luar negeri di Prodi Doktor Linguistik, serta kerjasama dari pihak pengguna lulusan, diantaranya adalah Kepolisian Republik Indonesia dan Media Massa Pikiran-Rakyat. Terungkap bahwa kajian mengenai Forensic Linguistic masih sangat langka di Indonesia dan salah satu Asesor merekomendasikan sebagai unggulan Prodi S-3 Linguistik di Indonesia.